Sabtu, Desember 29, 2007

Sekilas Mengenai Taekwondo


Taekwondo adalah olah raga bela diri Korea yang paling populer dan juga merupakan olah raga nasional Korea. Ini adalah seni bela diri yang paling banyak dimainkan di dunia dan juga dipertandingkan di Olimpiade.
Dalam bahasa Korea, untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olah raga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skip dan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan.
Materi Yang Diajarkan Dalam Berlatih
1. Poomse atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea.
2. Kyukpa atau teknik pemecahan benda keras adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/obyek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan lain-lain. Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.
3. Kyoruki atau pertarungan adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang yang bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik pertahanan diri.
Sekilas Sejarah Taekwondo Modern
Dengan berakhirnya Perang Korea, sembilan perguruan beladiri membuka dirinya dan Presiden Korea Selatan pada saat itu; Syngman Rhee memerintahkan kepada sekolah beladiri tadi untuk bersatu dalam satu sistem. Maka didirikanlah Taekwondo pada tanggal 11 April 1955 oleh General Choi Hong Hi. Pada tahun 1959 dibentuk Korean Taekwondo Assosiaciation (KTA) untuk memfasilitasi penyatuan tersebut.
Pada tanggal 22 Maret 1966, General Choi mendirikan International Taekwondo Federation di Seoul, Korea selatan. Lalu pada tahun 1972, General Choi pindah ke Kanada. Dan beliau mengembangkan taekwondo tersebut di Kanada, beliau juga dianggap sebagai pendiri Taekwondo aliran ITF.
Dan pada tahun yang sama, Korea Taekwondo Association Dojang dibuka. Beberapa bulan kemudian, berubah nama menjadi Kukkiwon. Ditahun berikutnya, World Taekwondo Federation (WTF) dibentuk. Pada tahun 1980, Komite Olimpiade Internasional memasukan WTF sebagai anggota, dan untuk dipertandingkan sebagai ujicoba dalam arena olimpiade pada tahun 1988 pada Olimpiade Seoul dan tahun 1992 di Olimpiade Barcelona. Dan mulai resmi sebagai cabang olahraga dalam olimpiade pada tahun 2000 di Olimpiade Sydney. Dan Taekwondo merupakan cabang olahraga beladiri yang kedua yang dipertandingkan dalam Olimpiade setelah Judo.
WTF pada saat ini telah berada dibanyak Negara dan mempunyai jutaan anggota yang bertambah setiap tahunnya. Meskipun kompetisi selalu menjadi hal penting dalam Taekwondo, namun banyak orang mempelajari Taekwondo untuk membangun diri, beladiri dan juga hiburan (atraksi).

Tidak ada komentar: