Sekarang ini banyak sekali perguruan atau klub-klub yang mengajarkan Taekwondo dimana-mana. Baik itu secara privat, dilingkungan sekolah, perumahan, sport center bahkan hingga masuk ke perusahaan. Namun sayangnya banyak yang tidak bertahan lama, siswa/i yang mengikuti taekwondo atau lebih dikenal Taekwondoin cuma banyak diawal, lambat laun semakin menipis anggotanya. Padahal jika dihitung durasi waktu tersebut belum genap 4 (empat) bulan atau satu periode Ujian Kenaikan Tingkat.
Selain itu kualitas taekwondoin menurun, memang banyak juga perguruan yang kualitasnya baik dan bahkan diatas rata.
Bila di “tilik” lebih lanjut ada beberapa hal yang bisa di kategorikan yang dapat menyebabkan hal ini terjadi,
I. Lingkungan,
Lingkungan kurang mendukung seperti sarana olahraga yang pas-pasan. Dalam hal ini perguruan bila hendak membuka cabang atau unit harus jeli benar dalam pemilihan tempat latihan.
II. Siswa/i atau Taekwondoin,
a. Minat siswa/i kurang
b. Kurangnya support dari orangtua
Untuk mengatasi hal ini, diharapkan para pengajar menanamkan disiplin, mampu mengajak siswa/i berperan aktif dan banyak memberikan variasi dalam mengajar.
III. Perguruan/Klub,
a. Tidak mempunyai program yang jelas dalam mengajar
b. Kadang pengajar jarang masuk
c. Kualitas pengajar yang kurang baik
d. Kurangnya review terhadap program yang dibuat
e. Kurangnya membangun network dengan sesama atau perguruan lain.
Perguruan atau klub harus mempunyai program yang jelas dalam mengajar, pelatih lebih disiplin dan kualitas pengajar harus diperbaiki dengan mengikuti training atau kursus yang diselenggarakan oleh PBTI bagi pengajar. Dan juga menjalin network sangatlah diperlukan untuk dapat berbagi ilmu dan info yang terbaru.
Dan satu lagi, siswa/i maupun orangtua murid saat ini banyak yang mencari perguruan/unit taekwondo yang bagus, mempunyai banyak prestasi dan mampu memberikan prestasi bagi anak-anaknya dimana tempatnya belajar. Perguruan bukan cuma tempat asal bisa tendangan dan pukulan, namun juga harus mempunyai beban moral untuk dapat membangun para siswa/i agar berprestasi.
Diharapkan para perguruan atau klub saling berbagi didalam satu wadah agar perguruan atau unit menjadi maju. Sudah tentunya sejalan dengan itu, maka akan majulah pula olahraga prestasi taekwondo di Indonesia
Kamis, September 30, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar